Konsep Kecantikan

Rabu, 20 Mei 2009

Blow-drying

Blow-drying

Pengertian
Blow-drying adalah tindakan menguapkan air dari kulit rambut menggunakan pengering genggam, sambil memanipulasi batang rambut membentuk arah rambut, sesuai desain penataan.

Alat dan kegunaan.
1. Flat brush. Sikat rambut berbentuk setengah lingkaran digunakan untuk melembutkan atau meratakan rambut
2. Circular brush.
Sikat berbentuk lingkaran, digunakan untuk membuat volume, membentuk ikal di ujung
rambut. Besar diameter sikat ini mempengaruhi volume atau ikal rambut.

3. Vent Brush
Sikat bergigi panjang –pendek berlubang huruf V,digunakan untuk membentuk ikal besar, lembut, berkesan alami, dinamis.

4. Finger drying
Jari jari untuk rambut ikal atau berombak, mebentuk ikal dan ombak besar dan alami, dinamis, cusual.

5 Fingger pressing.
Jiri-jari menekan –nekan rambut lurus sambil memberi blow-drying, rambut akan rata.

6 Scrunce drying
Meremas dalam blowdrying, hasil rambut akan tampak keras gelombang tampak dinamis.

7 Traking / pressing.. Rambut yang akan dikeringkan dijepit dengan circul brush dan sisir, sambil dikeringkan, ditarik dari pangkal ke ujung rambut .
Hasil: kurang alami, ujung rambut lurus, volume kecil / sedang.

Blow-drying yang efektif dan efisien

1..Keringkan rambut hingga kering handuk dengan handuk kering ganti handuk bila
telah basah.
2. Arahkan pengering pada pangkal rambut dahulu sementara batang dan ujung rambut di
sisir dan disikat.
3. Rambut selalu dalam keadaan kering handuk, bila kering basahi secukupnya.
4. Kenakan kosmetik blow drying secukupnya, dan merata.
5. Sambil blow drying manfaatkan waktu untuk berbincang dengan klien, tentang produk
Salon, jangan membicarakan keburukan orang atau gossip.
6. Tidak berbicara berlebihan tentang produk salon yang ditawarkan pada klien.

Pedoman utama blow-drying.
1. Ketebalan lapisan rambut yg dikeringkan tidak boleh memebihi garis tengah sikat
rambut yang digunakan.
2. Pengeringgan rambut dan penyikatan rambut searah pertumbuhan rambut.
3. Pengeringan rambut dimulai dari pangkal rambut, batang rambut,ujung rambut.
4. Pengering rambut senantiasa digerakkan, agar rambut kering merata.
5. Selalu dilihat hasil blow setiap lapisan sesuai dengan desain .
6. Blow-dry lotion digunakan secukupnya merata, agar hasil terlihat alami.
7. Gunakan vent brush, untuk menyempornakan hasil blowdry sesuai desain.

SELAMAT MENCOBA TEKNIK BLOW DRY YANG BENAR.

Penataan Rambut

Penataan Rambut

Pengetahuan penataan
Dalam bidang tata rambut, penataan, adalah tahap akhir dari proses mempercantik tampilan rambut, dengan demikian penataan adalah bagian akhir dari proses panjang mempercantik penampilan rambut.
Penataan merupakan tahap penting sebab, dapat memberi nilai tambah penampilan seseorang, dengan menyesuaikan, bentuk wajah, usia, waktu , dan kesempatan.

Lima Pola penataan :
1. Penataan simetris, kesan yang ditimbulkan : anggun, statis.
2. Penataan asimetris, kesan yang ditimbulkan : dinamis, modis.
3. Penataan puncak / up-style, kesan yang ditimbulkan : feminine, statis, anggun, tegas. Letak : didaerah ubun-ubun / parietal kepala.
4. Penataan belakang, kesan yang ditimbulkan : feminine, anggun, statis.
5. Penataan depan, kesan yang ditimbulkan : tegas, anggun, dinamis.

Jenis penataan :
1. Penataan lepas.
Penataan lepas adalah, penataan yang dibuat tanpa alat bantu untuk menempatkan letak rambut kepala. Contoh : Blow , curli , sisir, finger, dll.

BLOW DRYING DIBAHAS SETELAH .KONSEP SANGGUL / HAIR-DO

2. Sanggul / hair-do.
Penataan Sanggul / hair - do adalah, penataan yang dibuat dengan alat bantu untuk menempatkan bagian – bagian rambut, pada tempat tertentu di kepala sesuai desain.
Alat bantu yang digunakan adalah : berbagai macam jepit rambut, berbagai macam harnal, karet gelang, dll.
Teknik yang digunakan : tanpa sasak, sasak, pilin / lilitan, jalinan /
kepang, bockle, pusaran air, lekuk. Pegas.

Penataan menurut terapan
Komersial : penataan yang dibuat sederhana, menyesuaikan kesempatan dan
waktu, dengan teknik tidak rumit, mengikuti mode jadul /berlaku.
Kreatif : penataan yang dibuat agak rumit, modis, artistic, untuk kesempatan malam hari.
Fantasi : penataan yang dibuat rumit, sulit, dan besar, mengikuti mode terbaru,
atau akan berlaku, pewarnaan dan ornament rambut tidak dibatasi,
penataan keseluruhan dalam koridor artistic, estetik, mengutamakan kemahiran
sang piñata rambut.

Penataan dan kepribadian. (Miriam cordwell, Marion Rudoy)
Masyarakat dalam menerima perubahan mode penataan sebagai berikut :
Kelompok High Fasion, Kelompok Quietly elegan,
Kelompok Casual, Kelompok konservatif.

Email : langkir_adhisuryo@yahoo.com
info@aks-akk.ac.id

Membuat konsep Sanggul / hair-do.
Kreatif/ Fantasi.

Hari / tgl : ………......... / ...…………….. Kamis kliwon / 9 . des 04.
No urut presensi : ……….. kls : ……….. 25./ IIA.
No, Nama siswa / Mhs : ............................ 026.002R , / ANITA

Data model / klien. ( isi sesuai klien )

Usia : …………… Th ( 19 Th.)
Bentuk wajah : ………………………. ( Bulat, imut )
Perawakan : ………………………… (Sedang tinggi)
Pola pangkasan : ……………………. (Horizontal trap tinggi.)
Panjang rambut : …………………… (4 cm dibawah bahu. )
Textur rambut : ……………………. ( Sedang, licin )
Bentuk rambut : ……………………. (Berombak)
Warna rambut : ……………………. (Blonde, coklat tua, hitam.)
Pertumbuhan rambut : ……………… (Sedang, jarang di pelipis dan dahi.)
Waktu : ……………………………. (Malam.)
Kesempatan : ………………………. (Pesta ulang tahun.)
Busana yang akan dikenakan : ……… (Modifikasi / moderen)

Konsep / gagasan sanggul yang akan dibuat :
………………………………………………… ( awan mendung )
Sub konsep : …………………………………... ( lengkung awan mendung )
Pola penataan sanggul : ..……………………. ( sesuaikan data klien, depan )
Nama sanggul : ……………………………. ( Beauty Ihca.)

Cara membuat .
Pembagian : ……… ( 5 ) bagian
Blok satu . tempat : …………(atas belakang), dibuat ………(kucir)
arah ……………(depan) , teknik ...............(ikat karet)
Blok dua . tempat : ……. (samping kiri), dibuat ……..( volume)
arah ………(atas,belakang), teknik ………………(sasak, pilin)
Blok tiga. tempat : …………………., dibuat …………………..
arah ………………….., teknik ………………………………….
Blok empat. tempat : …………………., dibuat …………………
arah ………………….., teknik ………………………………….
Blok lima. tempat : …………………., dibuat …………………..
arah ………………….., teknik ………………………………….

Alat : ……………………………………………….sisir sasak, penghalus sasak, jepit berbagai ukutan, harnet, harnal , hand dray. dsb
Kosmetika : …………………………………………….hair spray, foom.
Ornament : …………………………………………….manik-manik modere

Ada kesulitan tolong sampaikan ke
Email : langkir_adhisuryo@yahoo.com atau
info@aks-akk.ac.id

Konsep Pengeritingan

Konsep pengeritingan / waving
Kreatif / fantasi

Pengetahuan pengeritingan / waving.
Pengeritingan adalah membuat ikal pada rambut lurus, menjadi berombak, secara fisika atau kimia.
Tujuan pengeritingan untuk mendapatkan volume, rambut kelihatan banyak, penampilan baru.

Jenis pengeritingan / waving.
1. Diliat dari teknik / cara menggulung rambut.
1.a. Spiral : teknik menggulung dari pangkal ke ujung rambut, hasil ikal seperti pegas
pilin, volume rambut kecil sampai sedang. Pencipta : Charles Nessler.
1.b. Croquignole (perancis) : teknik menggulung rambut dari ujung ke pangkal rambut,
hasil ikal seperti per jam(kecil di ujung membesar di pangkal rambut)
volume rambut sedang sampai maxsimal.
Pencipta : Joshep Mayer & Robert Bishinger.

2. Dilihat dari terapan.
2.a. Kreatif: Menciptakan keindahan tertentu dengan menciptakan
ikal antara satu bagian rambut tertentu dengan ikal keseluruhan
rambut, dalam koridor artistic, fashionable.
2.b.Fantasi : Menciptakan ikal-ikal rambut untuk mendukung penataan secara
mendasar, menggunakan alat dan teknik inovatif, dalam koridor
estetika, untuk menunjukkan keahlian.

3. Dilihat dari daya tahan ikal.
3.a. Pengeritingan sementara, bila hasil kriting hilang sampai pencician
berikutnya.
3.b. Pengeritingan semi permanent, bila hasil kriting hilang pada 2 minggu /
setelah beberapa hari kemudian.
3.c. Pengeritingan permanent, bila hasil kriting hilang 2 atau 3 bulan setelah
pengeritingan.

Kegagalan dalam pengeritingan.
Kegagalan dalam pengeritingan bila tidak terjadi ikal (under crul) pada rambut setelah proses pengeritingan, atau ikal yang terbentuk tidak seperti yang diharapkan (over curl), juga merupakan kegagalan.

Keberhasilan pengeritingan adalah, ikal yang terjadi sesuai dengan desain ikal yang
dikehendaki, sehingga dapat menunjang penataan dan penampilan seseorang.

Kosmetik
Waving lotion (Amonium thioglycolate / tio ) bersifat alkalis , dapat menimbuklan luka di kulit kepala dan jari ( iritasi ), Amonium thioglycolate ( tidak boleh bercampur dengan Normalizes /neutralizer (H202), bila tercampur akan terjadi panas, dapat menyebabkan rambut bercabang, kemerahan, rapuh.

potensial Hidrogen ( pH ) dalam kosmetik, dan kegunaannya.

pH = 1 – 3 . Cuka , asam jeruk:digunakan sebagai pembilas asam, atau acid rinse./
lindi / asam

pH = 4. Hidrogin peroksida sebagai Normalizer dlm kriting dingin./ lindi / asam

pH = 5,5 – 7 : shampo tak bersabun / soapless shampoo/ lunak unt bay / lindi / asam

pH = 8 – 10 : shampoo sabun /soap shampoo /alkalis / basa.

pH = 9 – 9,6 : Larutan pengeriting dingin, / waving lotion /alkalis / basa

pH = 9 – 10 : Pewarna rambut , terutama jenis paradiamina ( para.) / alkalis / basa

pH = 10 – 11 : Pelurus rambut dan pelbagai kosmetik bleaching.alkalis / basa

pH = 11 – 12 : Pelbagai dipilatori kimia./alkalis / basa .

Pembuatan konsep pengeritingan / waving
kreatif / fantasi

Hari / tgl : ……………… / ………………………
No presensi / kelas : …….. ( 24 ) / ……… ( IV )
Nama Siswa / Mhs : ……………………... (Yanti Rahma Yanti.AKS AKTK)
Model yang diharapkan : Pria / wanita , usia : th, panjang rambut : ………

Diagnosa bentuk wajah dan kulit kepala :
Bentuk wajah model: ………………………... ( oval, ireng gula anita)
Jenis kulit kepala : …………………………... ( normal )
Jenis rambut : ……………………………….. ( normal )
Textur : …………………………………….. ( besar, kasar , trap sedang, catok )
Pertumbuhan : ………………………………. ( sedang )
Panjang rambut : …………………………… ( sebahu)
Pola pangkas : ………………………………. ( Plus angle cut )

Konsep dasar : ………………………………… (Jebol situ gintung)
Sub Konsep : …………………………………. ( ombak besar )
Nama Karya : ……………………………….(ombak besar situ gintung)
Desain : ……………………………………….. (ombak besar situ gintung)
Buat 9 blok, di kepala : 6 blok di belakang, 1 blok samping kanan,
1blok tengah, 1blok samping kiri.
6 blok belakang : mesh a mesh,Croquignole roto Mh dan Lh, ,.
2 blok samping kanan, kiri mesh a mesh, Croquignole roto Mh dan Lv,.
1blok tengah, roto Lh.

Penataan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Runtut kerja :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kosmetik :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Alat : ………………………………………………………………………………………
...............................................................................................................................................

SELAMAT MENDALAMI PENGETAHUAN PENGERITINGAN
SILAHKAN BERLATIH MEMBUAT KONSEP SEBELUM PRAKTEK
Bila ada kesulitan, ke
Email : langkir_adhisuryo@yahoo.com
atawa
invo@aks-akk.ac.id

Konsep Pewarnaan rambut

Pengetahuan pewarnaan rambut.

Pewarnaan rambut

Pewarnaan rambut adalah tindakan mengubah warna rambut, dapat berwujud ; penambahan warna rambut/ hair tinting, pemudaan warna rambut / hair lightening, penghilangan warna rambut / hair bleaching.

Istilah teknis pewarnaan.

Hue.

Heu adalah warna primer dan sekunder yang belum dicampur dengan warna lain. Merupakan warna primer dan sekunder yg terdapat dalam spectrum warna.

Tint.

Tint adalah warna primer dan sekunder yang telah dimudakan dengan warna putih.

Shade.

Shade adalah warna primer dan sekunder yang telah dituakan dengan warna hitam.

Tone.

Tone adalah drajat kedalaman warna / intensitas warna.

Lift

Lift adalah tindakan mengurangi kedalaman / intensitas, suatu warna.

Artinya intinsitas / kedalaman warna dapat dikurangi dengan mencampur warna putih, atau warna yang lebih muda dari spectrumnya / turunan warnanya.

Natural base color.

Natural base color adalah warna rambut asli sebelum dilakukan pewarnaan.

Artificial base color

Artificial base color adalah warna pewarna rambut yang telah ada dalam kulit rambut.

Estetika dalam Pewarnaan

Frosting : tindakan memudakan warna beberapa untai rambut secara penuh.

Tiping : tindakan memudakan warna beberapa untai rambut hanya pada ujung saja.

Streaking : tindakan memudakan warna beberapa untai rambut yang berada di bagian

depan.

Halo lightening : tindakan memudakan warna rambut yang berada di daerah mahkota.

Echoing : tindakan memudakan warna rambut sept frosting, tetapi dilakukan terhadap

rambut pirang.

Spotting : tindakan memudakan warna rambutsecara terputus-putus,atau pemberian

warna rambut dalam bentuk bercak-bercak tidak teratur.

Three dimensional shading : efek dari tiga warna sama, berbeda kedalaman warnanya..

Pewarnaan rambut menurut kegunaan.

1. Hair tinting : guna menutupi warna asli rambut yang telah berubah secara

alami. Warna cat rambut tidak mesti sama dengan warna asli rambut.

2. Hair lightening : guna korektif wajah.

3. Hair bleaching : guna perubahan warna rambut yang lebih mendasar.

Jenis pewarnaan menurut terapan :

1. Pewarnaan komersial : mempertahankan warna asli rambut atau

menambah warna rambut dengan warna tidak mencolok dan dapat

diterima sebagai kewajaran.

2. Pewarnaan artistic / creatif : menciptakan keindahan tertentu dengan

menciptakan kontras warna antara satu bagian rambut tertentu dengan warna

keseluruhan rambut, dalam koridor warna-warna terkini, dan fashionable,

terapan

3. Pewarnaan fantasi : menunjukkan kemahiran penciptanya, dalam

menciptakan angan –angannya tentang sesuatu yang tidak ada, dan

mewujutkannya secara visual.

Kesalahan Pewarnaan dam koreksinya.

Kesalahan dapat terjadi pada kosmetik atau manusia. Kesalahan merupakan pengalaman dan bagian dari proses pembelajaran.

Bila terdapat hal-hal spt berikut:

a. Timbul bercak-bercak tidak teratur.

Penyebabnya , kurang cukup pewarna, bloking ketebalan, proses pewarnaan terlalu singkat, menggunakan spirit setting lotion.

Koreksimya : Mewarnai kembali bagian-bagian yang terlalu muda guna membuat seimbang.

b Hasil warna terlalu muda.

Penyebabnya: Hidrogen peroksida menurun kekuatannya, waktu olah singkat, rambut terlalu poros, memilih warna terlalu muda.

Koreksinya : periksa H2O2, pemilihan warna lebih tua, warnai ulang.

c Hasil warna luntur setelah beberapa kali pencucian rambut

keadaan ini dapat disebabkan pengaruh bleaching sinar mata hari, rambut terkena air laut, air kolam renang dengan kadar klorofor tinggi,waktu olah kurang, tidak menggunakan pengkondisi /kondisioner.

Koreksinya : pewarnaan ulang dan perhatikan factor penyebabnya.

d. Hasil terlalu tua.. keadaan ini disebabkan waktu olah terlalu lama,pemilihan

warna terlalu tua, rambut sangat porus,adanya unsure logam dalam zat warna,

Koreksinya . lakukan pengurangan warna dengan color reduser, atau pewarnaan ulang bila terdapat unsur logam dalam perawna.

e Hasil terlalu merah. Waktu olah terlalu lama, sudah ada warna merah sebelum

pewarnaan, H2O2 terlalu kuat.

Koreksinya . Lakukan pembilasan dengan warna hijau, atau gunakan teori segitiga warn aunt menetralisir warna merah.

f. Resistansi terhadap pewarna. Kondisi rambut yang sulit menyerap pewarna

disebankan pewarnaan terdahulu menggunakan pewarna nabati, yang sifatnya melapisi secara permanent,

Koreksinya . Lakukan pengecatan dengan warna sama lebih muda, sebelum mewarnai lagi dengan pewarna semula.

Konsep Pewarnaan

komersial / artistic / fantasi.

Hari / tgl : …………………………………/ ………………………………..

No presensi / kelas : …….. ( 24 ) / ……… ( IV )

Nama Siswa / Mhs : ……………………... (Yanti Rahma Yanti.AKS AKTK)

Model yang diharapkan. Pria / wanita, usia : …th, panjang rambut : ………….

Diagnosa model./klien.

Diagnosa bentuk wajah dan kulit kepala :

Bentuk wajah model: ………………………… ( bulat telur / oval, manis ireng Anita)

Jenis kulit kepala : …………………………... (berminyak)

Jenis rambut : ……………………………….. ( normal )

Textur : …………………………………….. (sedang, kasar , trap tinggi,)

Pertumbuhan : ………………………………. ( sedang )

Panjang rambut : …………………………… (pendek)

Pola pangkas : ………………………………. (minis / datar.)

Konsep dasar : ………………………………… (Kampanye Partai )

Sub konsep : …………………………………. (warna-warni partai)

Warna sub konsep : ………………………….. (kuning, merah, biru.)

Nama Karya : ……………………………….( Hangar-bingar contreng)

Desain : ………………………………………. Hingar-bingar contreng

………………………………………………………………………………………………(pemucatan total, buat blok lebar 7 cm lengkung memanjang , dari samping kiri depan atas ke - samping kanan bawah depan.

Warna:…………………………………………………………………………………. Blok, warna kuning, 1cm. merah 1,50 cm , biru 2,50 cm sepanjang lengkung.

Gradasi warna : ……………………………………………………………………..

Kuning muda di sebelah kuning 1cm, biru muda di sebelah biru.1cm

Warna pengikat : abu-abu atau blonde.

Tinggi rambut : ………………………………………………………………………

Tinggi rambut blok 5cm. Sisa rambut, tinggi 3cm hair line,

keatas tinggi 4cm samping blok.

Pangkas : Kartun jepang

Penataan :

…………………………………………………………………( blow, finger)

Runtut kerja :

………………………………………………………………………………………………

Kosmetik :

………………………………………………………………………………………………

Alat : ………………………………………………………………………………………

Bila ada kesulitan ke Email : langkir_adhisuryo@yahoo.com

Jumat, 27 Maret 2009

KonSeP Karya Kecantikan

Pengertian konsep karya.

Pengertian konsep karya adalah: Gagasan atau gambaran umum tentang sesuatu didalam pikiran, yang akan di wujudkan dalam karya. Gagasan yang baik adalah gagasan yang membumi atau dapat dilakukuan sesuai kemampuan diri atau kelompok. Ada bahan karya, kreativitas, dana, serta melibatkan rasa, karsa, cipta atau karya, di tuangkan dalam desain.

Desain adalah buah pikir berujud gambar karya terapan, sebagai sasaran antara untuk mewujudkan gagasan, dibuat pada media tiruan menyerupai media karya.

Fungsi desain : untuk mendapatkan kerangka pikir lebih detil mengenai sesuatu gagasan, dan dapat diterapkan pada suatu media yang dikehendaki.

Jadi konsep karya minimal: Gagasan membumi, Kemampuan, Desain, Media.

Contoh Pembuatan konsep karya. (Make-up Creative).

Gagasan : Bunga sepatu aneka warna dan kupu-kupu di taman AKS AKK Yogyakarta.

Media karya : Tubuh manusia dewasa pada tempat yg tidak melanggar etika susila.

Model : Wanita dewasa.63kg,178Cm, Lebar dada 42 cm. lebar punggung 36cm.

Kemampuan mewujudkan karya :

Dimulai dari kepala ke kaki.

1. Rambut Warna: Biru cerah langit pagi

Up Stayle. Asesoris : Bunga potong(bunga asli),

beberapa kupu-kupu dari bulu ayam, warna menyesuaikan..

2. Wajah: Make-Up panggung, Cantik, anggun. Kuncup bunga sepatu di pipi kiri.

3. Menggambar Bunga sepatu, daun, kupu-kupu, di Tubuh, Lengan,

Dua Betis atas dan betis bawah. Warna merah, biru, kuning, hijau.

3. Menggambar rumput, Warna Hijau biru, di jari kaki sampai 5 cm diatas matakaki.

4. Gambar dominan: Bunga sepatu.(kuncup,setengah merekah, merekah)

5. Gambar pendukung : Kupu-kupu.( kecil, sedang, besar)

6. Gambar penyeimbang : Daun, batang, rumput.

7. Tidak mampu diwujudkan : Taman AKS AKK Yogyakarta, media terbatas.

8. Busana : Penutup dada tanpa tali BH, Celana mini ketat, bahan dapat di gambar,

tanpa alas kaki, Perancang busana : Pusing Ria.

Pembuatan Desain.

Dari kemampuan mewujudkan gagasan, kemudian pembuatan desain , menggambar tubuh manusia / model dgn proporsi yang benar pada kertas, sketsa letak pusat perhatian depan dan belakang pada gambar tubuh model, kemudian tentukan letak gambar pendukung, dan gambar penyeimbang.

Berlatih membuat motif kembang sepatu, ranting, kupu-kupu, rumput yang akan diterapkan pada model, menggunakan pewarna air, pada kertas.

Perhatikan : Pemilihan warna, garadasi warna, keserasian warna, keseimbangan warana dan proporsi gambar (Luwes.Jw)

Setelah pembuatan desain dan latihan memadahi, saatnya latihan menggunakan model boneka atau model manusia (sebelum menggunakan model sasaran),dgn kosmetik.

Sewaktu membuat pola kadang-kadang kita harus mundur tiga langkah dari model, untuk meliat proporsi gambar dari jauh.

Penerapan desain.

Desain dapat diterapkan bila telah melalui tahapan pembuatan desain dan latihan simulasi, cabalah 3 kali penerapan desain menggunkan model sasaran yang akan digunakan pada ujian atau lomba.

Saat bekerja kadang-kadang kita harus mundur tiga langkah dari model, untuk meliat proporsi gambar, warna, gradasi warna, dari jauh.

Perhatikan : Kenyamanan model, interaksi model, pusat perhatian, warna, garadasi warna, keseimbangan warna, dan skala gambar.

Selamat mencoba , SUKSES !!!!!!!!!!!!!!

Konsep Cuttin9 ( Comersial, Creative)

MARI MENCOBA MEMBUAT
Konsep pangkas Comersial, Creative

Pembuat karya : ……………………………………………….
No Siswa, kelas, sekolah / no, mhs : …………………………….
Media karya : L / P. usia : th, tinggi: cm.

Data model sebelum dipangkas :
~.Bentuk wajah : ……………...............
~.Textur rambut : ………………………
~.Pertumbuhan rambut : ………………...
~.Bentuk rambut : ………………………
~.Pertumbuhan rambut : ………………..
~.Garis pangkasan : …………………….
~.Arah pertumbuhan rambut : …………..
~.Panjang rambut : .….cm, rata , Trap : sedang, tinggi, tidak teratir.

Gagasan hasil pangkasan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Desain pangkasan sesuai gagasan :
Nama pangkasan : ……………………….. Contoh : Parangtritis light. Gasqu , dll.
Nama pangkasan tidak boleh menggunakan nama teknik pangkasan.
Spt: Layer. Trap. Gradasi. An conekting. Bob.
Contoh : Segie layer. Bob trap.

Garis pangkas yang akan dibuat: datar , naik , turun. Yang lain : ………………………..

( Rambut kepala dibagi 5 bagian standart)
No.1.bagian samping kiri kepala, No.2. bagian Ubun-ubun. No.3. bagian samping kanan kepala. No.4.bagian belakang kanan kepala, No.5.bagian belakang kiri kepala.

Bagian No.1 dan No 3. Hasil yang dicapai : …………………………………………………………………………………………………………………………………………Volume : kecil, sedang, maximal.
Teknik memangkas :
Vertikal / Horizontal / VL. Sudut Elevasi : …. s/d…, sudut pangkas: …..s/d …..
Penarikan depan / belakang , Sudut Elevasi : …...s/d……,sudut pangkas: ……s/d………
Penipisan : ………………. Texturing : ………….......... Slaiding :………………………..
Zigzag : …………………………
Alat pangkas : …………………………………………………..........................................

Bagian No.2. hasil yang dicapai :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Volume : kecil,sedang, maximal.
Teknik memangkas :
Vertikal / Horizontal/ VL. Sudut Elevasi : ……s/d …. , sudut pangkas: ……..s/d ………
Penarikan depan / belakang, Sudut Elevasi :…….s/d…,sudut pangkas: …...s/d ………..
Penipisan : ……………… Texturing : …………......... Slaiding : ..…………………….
Alat pangkas : ……………………………………………………………………………..

Bagian No.4 dan No 5. Hasil yang dicapai : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. Volume : kecil,sedang, maximal.
Teknik memangkas :
Vertikal / Horizontal/VL. Sudut Elevasi : …. s/d …., sudut pangkas: …….s/d ………..
Penarikan depan/tengah :Sudut Elevasi : …….s/d……,sudut pangkas: ……s/d ………….
Penipisan : ……………….. Texturing : ………….......... Slaiding : ..…………………… Zigzag : …………………………
Alat Pangkas : ……………………………………………………………………………...

Pewarnaan :
Warna yang digunakan up-to date.
Pangkas Comersial : Warna tidak menyolok, boleh tiga warna, mendukung hasil
pangkas, serasi.
Pangkas Creatif : Warna tidak terbatas, mendukung hasil pangkas, serasi.
Serasi tidak dibangun dengan warna serupa / gradasi drajad satu warna.

Teknik Penataan :
No 1 : ……………………………… Alat : ……………………. Kosmetik : …………..
No 2 : ……………………………….Alat : ……………………. Kosmetik : …………..
No 3 : ……………………………… Alat : ……………………. Kosmetik : …………..
No 4 : ……………………………….Alat : ……………………. Kosmetik : …………..
No 5 : ……………………………… Alat : ……………………. Kosmetik : …………..
Variasi :
Jenis : ………………………………………………………………………..
Arah : …………………………………………………………………………
Alat : ……………………. ……………………………………………………
Kosmetik : …………………………………………………………………….

JANGAN TAKUT MENCOBA
SALAH ADALAH BEGIAN DARI BELAJAR .

… SALAM SAHABAT …

Konsep Penataan Rambut

Pengetahuan penataan

Dalam bidang tata rambut, penataan, adalah tahap akhir dari proses mempercantik tampilan rambut, dengan demikian penataan adalah bagian akhir dari proses panjang mempercantik penampilan rambut.

Penataan merupakan tahap penting sebab, dapat memberi nilai tambah penampilan seseorang, dengan menyesuaikan, bentuk wajah, usia, waktu , dan kesempatan.

Pola penataan :

1. Penataan simetris, kesan yang ditimbulkan : anggun, statis.

2. Penataan asimetris, kesan yang ditimbulkan : dinamis, modis.

3. Penataan puncak / up-style, kesan yang ditimbulkan : feminine, dinamis, anggun, tegas. Letak : didaerah ubun-ubun / parietal kepala.

4. Penataan belakang, kesan yang ditimbulkan : feminine, anggun, statis.

5. Penataan depan, kesan yang ditimbulkan : tegas, anggun, dinamis.

Penataan dapat di bagi dua :

1. Penataan lepas.

Penataan lepas adalah, penataan yang dibuat tanpa alat bantu untuk menempatkan letak rambut kepala. Contoh : Blow , curli , sisir, finger, dll.

2. Sanggul / hair-do.

Penataan Sanggul / hair - do adalah, penataan yang dibuat dengan alat bantu untuk menempatkan bagian – bagian rambut, pada tempat tertentu di kepala sesuai desain.

Alat bantu yang biasa digunakan adalah : berbagai macam jepit rambut, berbagai macam harnal, karet gelang, dll.

Teknik yang digunakan : tanpa sasak, sasak, pilin / lilitan, jalinan /

kepang, bockle, punter.

Membuat konsep Sanggul / hair-do.

Komersial / Artistik Inovatif / Fantasi.

No urut presensi : ……….. kls : ……….. 25./ IIA.

No, Nama siswa / Mhs : ………………… 026.002R , Eminurmala.

Hari / tgl : ………......... / ...…………….. Kamis kliwon / 9 . des 04.

Data model / klien. ( isi sesuai klien )

Usia : …………… Th ( 19 Th.)

Bentuk wajah : ………………………. ( Bulat, imut )

Perawakan : ………………………… (Sedang tinggi)

Pola pangkasan : ……………………. (Horizontal trap tinggi.)

Panjang rambut : …………………… (7 cm dibawah bahu. )

Textur rambut : ……………………. ( Sedang, licin )

Bentuk rambut : ……………………. (Berombak)

Warna rambut : ……………………. (Blonde, coklat tua, hitam.)

Pertumbuhan rambut : ……………… (Sedang, jarang di pelipis dan dahi.)

Waktu : ……………………………. (Malam pk 19.30.wib.)

Kesempatan : ………………………. (Pesta ulang tahun.)

Busana yang akan dikenakan : ……… (Modifikasi / moderen)

Konsep / gagasan sanggul yang akan dibuat :

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Nama sanggul : ……………………………. ( contoh : Beauty Ica.)

Pola penataan sanggul : ..………………….. ( sesuaikan data klien)

Cara membuat .

Pembagian : ……..bagian

Blok satu . tempat : …………………., dibuat …………………..