Jumat, 27 Maret 2009

KonSeP Karya Kecantikan

Pengertian konsep karya.


Pengertian konsep karya adalah: Gagasan atau gambaran umum tentang sesuatu didalam pikiran, yang akan di wujudkan dalam karya. Gagasan yang baik adalah gagasan yang membumi atau dapat dilakukuan sesuai kemampuan diri atau kelompok. Ada bahan karya, kreativitas, dana, serta melibatkan rasa, karsa, cipta atau karya, di tuangkan dalam desain.

Desain adalah buah pikir berujud gambar karya terapan, sebagai sasaran antara untuk mewujudkan gagasan, dibuat pada media tiruan menyerupai media karya.

Fungsi desain : untuk mendapatkan kerangka pikir lebih detil mengenai sesuatu gagasan, dan dapat diterapkan pada suatu media yang dikehendaki.

Jadi konsep karya minimal: Gagasan membumi, Kemampuan, Desain, Media.




Contoh Pembuatan konsep karya. (Make-up Creative).


Gagasan : Bunga sepatu aneka warna dan kupu-kupu di taman AKS AKK Yogyakarta.

Media karya : Tubuh manusia dewasa pada tempat yg tidak melanggar etika susila.

Model : Wanita dewasa.63kg,178Cm, Lebar dada 42 cm. lebar punggung 36cm.



Kemampuan mewujudkan karya :

Dimulai dari kepala ke kaki.


1. Rambut Warna: Biru cerah langit pagi

Up Stayle. Asesoris : Bunga potong(bunga asli),

beberapa kupu-kupu dari bulu ayam, warna menyesuaikan..

2. Wajah: Make-Up panggung, Cantik, anggun. Kuncup bunga sepatu di pipi kiri.

3. Menggambar Bunga sepatu, daun, kupu-kupu, di Tubuh, Lengan,

Dua Betis atas dan betis bawah. Warna merah, biru, kuning, hijau.

3. Menggambar rumput, Warna Hijau biru, di jari kaki sampai 5 cm diatas matakaki.

4. Gambar dominan: Bunga sepatu.(kuncup,setengah merekah, merekah)

5. Gambar pendukung : Kupu-kupu.( kecil, sedang, besar)

6. Gambar penyeimbang : Daun, batang, rumput.

7. Tidak mampu diwujudkan : Taman AKS AKK Yogyakarta, media terbatas.

8. Busana : Penutup dada tanpa tali BH, Celana mini ketat, bahan dapat di gambar,

tanpa alas kaki, Perancang busana : Pusing Ria.



Pembuatan Desain.

Dari kemampuan mewujudkan gagasan, kemudian pembuatan desain , menggambar tubuh manusia / model dgn proporsi yang benar pada kertas, sketsa letak pusat perhatian depan dan belakang pada gambar tubuh model, kemudian tentukan letak gambar pendukung, dan gambar penyeimbang.

Berlatih membuat motif kembang sepatu, ranting, kupu-kupu, rumput yang akan diterapkan pada model, menggunakan pewarna air, pada kertas.

Perhatikan : Pemilihan warna, garadasi warna, keserasian warna, keseimbangan warana dan proporsi gambar (Luwes.Jw)

Setelah pembuatan desain dan latihan memadahi, saatnya latihan menggunakan model boneka atau model manusia (sebelum menggunakan model sasaran),dgn kosmetik.

Sewaktu membuat pola kadang-kadang kita harus mundur tiga langkah dari model, untuk meliat proporsi gambar dari jauh.


Penerapan desain.

Desain dapat diterapkan bila telah melalui tahapan pembuatan desain dan latihan simulasi, cabalah 3 kali penerapan desain menggunkan model sasaran yang akan digunakan pada ujian atau lomba.

Saat bekerja kadang-kadang kita harus mundur tiga langkah dari model, untuk meliat proporsi gambar, warna, gradasi warna, dari jauh.

Perhatikan : Kenyamanan model, interaksi model, pusat perhatian, warna, garadasi warna, keseimbangan warna, dan skala gambar.






Selamat mencoba , SUKSES !!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar